Puluhan Warga Tuntut PT.Medco Serap Tenaga Kerja Lokal


Rabu, 12 April 2017 - 16.14 WIB


IDI - Puluhan warga menggelar unjuk rasa di kantor DPRK Aceh Timur meminta PT. Medco E & P Malaka mempekerjakan tenaga kerja lokal, Rabu (12/4/2017).


Pendemo menuntut perusahaan menyerap tenaga kerja lokal serta meminta kepedulian sosial dari pihak perusahaan dalam pembangunan gampong baik sarana maupun prasarana baik sosial ekonomi dan budaya.


Dalam tuntutannya yang disampaikan Yahya Boh Kaye, perusahaan juga harus berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan di gampong. Adanya dukungan kepemudaan dari pihak perusahaan kepada gampong di sekitar perusahaan migas itu.


"Kami minta kepada perusahaan tidak menjadikan kabupaten Aceh Timur sebagai sapi perahan," ucap Yahya disambut riuhan massa.


Dalam aksinya, pendemo diterima oleh Ketua Komisi B DPRK Aceh Timur Amiruddin alias Botak, anggota Komisi B DPRK Irwanda dan anggota Komisi B DPRK Asnawi.


Komisi B DPRK Aceh Timur berjanji akan menampung semua aspirasi masyarakat. DPR juga berjanji akan melakukan pemanggilan PT. Medco E & P Malaka pada tanggal 25 April mendatang.


"Kita tidak bisa panggil sekarang dan itu harus kita buat surat pemanggilan untuk datang ke kantor DPRK. Beri kami waktu untuk memanggil perwakilan PT. Medco dalam 2 hari ini, dan setelah itu baru kita selesaikan permasalahn yang terjadi saat ini," ujarnya.


Sementara itu, Kepala Disnaker Pemkab Aceh Timur Mansur menyampaikan permohonan maafnya kepada pengunjuk rasa.


"Saya minta maaf karena saat ini saya baru saja menjabat sebagai kepala Disnaker enaga kerja di Pemkab Atim dan saya selaku kepala Disnaker. Saya berjanji akan menyampaikan masalah ini ke Bupati untuk menekankan pihak PT. Medco," ucapnya.


Setelah mendapat pengarahan, massa pun meninggal kantor Dewan sekira pukul 12.15 WIB. []
Bagikan:
KOMENTAR