ACEH UTARA - Gonjang-ganjing di tubuh Partai Amanat Nasional (PAN) Aceh Utara kian menghangat. Anggota formatur terpilih, Muhammad Azhar, mengklaim memiliki bukti bahwa SK pengurus DPD PAN Aceh Utara yang baru tidak sah.
Azhar mengatakan, SK pengurus DPD PAN Aceh Utara periode 2015-2020 yang disahkan oleh DPP ada tertulis nama-nama anggota formatur terpilih. Anehnya, dalam SK yang dimiliki oleh pengurus baru nama-nama tersebut tidak ada.
"Kami punya buktinya kalau SK yang disahkan oleh DPP ada nama saya serta nama rekan-rekan yang lain. Jadi jika mereka mengatakan nama saya tidak ada dalam SK itu jelas bohong, apalagi sekretaris mengatakan bahwa saya bukan kader PAN, itu jelas bohong dan konyol alias tidak masuk akal," ungkap Azhar, kepada Kabar Satu, Senin (20/3/2017).
Menurut Azhar, semua kader juga tahu bahwa dirinya adalah kader PAN yang pernah menjadi Calon Legislatif (Caleg) PAN pada Pemilu 2014. Dirinya menyebut memiliki bukti lain sebagai kader PAN yaitu sebagai salah satu peserta terbaik dalam Latihan Kader Amanat Dasar (LKAD) Legislatif dan Eksekutif PAN se-Aceh.
"Saya punya sertifikatnya serta dokumen-dokumen lain yang lengkap. Jadi jelaslah bahwa pernyataan Halim itu salah," jelas Azhar.
Menurutnya, dalam hal ini jelaslah bahwa Sekretaris PAN Aceh Utara, Halim telah melakukan pembohongan publik, atau mungkin beliau tidak tahu aturan-aturan Partai dan tatacara dalam berorganisasi. Azhar malah mempertanyakan jangan-jangan malah dia yang bukan kader PAN?.
Untuk itu, ia berharap kepada DPP PAN agar segera turun tangan untuk menyelamatkan PAN Aceh Utara. [Sarif]
