Di Siantar, Harga Cabai Turun


Sabtu, 25 Maret 2017 - 10.30 WIB


SIANTAR – Harga sejumlah komoditas sayur-sayuran di dua pusat pasar tradisional Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, mengalami penurunan dalam kurun waktu satu minggu terakhir.


Di Pasar Dwikora, Parluasan, Kelurahan Sukadame dan Pasar Horas, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, Jumat, penurunan untuk harga cabai cukup drastis.


Cabai hijau Rp8.000 sampai Rp10.000 per kg, cabai merah kisaran Rp12.000-15.000 per kg dan cabai rawit Rp23.000-25.000 per kg.


Sebelumnya cabai hijau Rp15.000-17.000 per kg, cabai merah Rp28.000-30.000 per kg, dan cabai rawit Rp42.000-45.000 per kg, yang kedua jenis itu pernah mencapai harga Rp60.000 sampai ratusan ribu rupiah.


"Cabai 'banjir' (distribusi berlebih), bisa jadi panen raya mereka (petani)," kata Tiurma br Sinaga (48), pedagang di Pasar Dwikora, warga Kelurahan Nagapita, Kecamatan Siantar Martoba.


Dia memperkirakan, petani di Kabupaten Simalungun dan Karo sebagai pemasok kebutuhan komoditas di Kota Pematangsiantar, ramai-ramai menanam pohon cabai, karena harganya sempat tinggi.


Petani di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, yang terdampak buruk dengan turunnya harga cabai, berharap pemerintah menetapkan harga-harga komoditas secara stabil dalam upaya menyejahterakan kehidupan mereka.


"Harusnya bisa dibuat aturan terkait harga-harga terendah dan tertinggi dalam melindungi hasil kerja kami, sehingga tidak merugi," kata M Ginting (42), warga Kelurahan Seribu Dolok, Kecamatan Silimakuta. [Harian88]
Bagikan:
KOMENTAR