POM TNI Dalam Opsgaktib Harus Tegas, Berwibawa dan Bersahaja


Kamis, 26 Januari 2017 - 21.28 WIB


BANDA ACEH - Kepala Staf Kodam Iskandar Muda (Kasdam IM) Brigadir Jenderal TNI Ahmad Daniel Chardien bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) dalam Upacara Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi Polisi Militer TNI Tahun 2017 bertempat Lapangan Balang Padang, Kamis (26/01).

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Kasdam IM mengatakan bahwa Ops Gaktib Yustisi sebagai upaya penegakan hukum, disiplin dan kode etik keprajuritan memberikan dampak positif bagi konsistensi sikap dan perilaku prajurit TNI yang dilandasi dengan tekad untuk patuh kepada hukum dan disiplin prajurit, dan meniadakan segala bentuk pelanggaran prajurit.

Bagi personel yang terlibat dalam operasi Gaktib dan Yustisi, harus memiliki kesamaan persepsi dalam proses penegakan dan penyelesaian pelanggaran hukum disiplin dan tata tertib prajurit TNI dengan tetap mengedepankan etika dalam pelaksanaannya, sehingga dapat menjadi contoh bagi institusi lain.

Oleh karena itu POM TNI sebagai pengawal hukum di lingkungan TNI mejalankan tugasnya dilapangan harus tegas, berwibawa dan tanpa pilih kasih, namun tetap santun dan bersahaja dengan gunakan metode yang tepat untuk mencegah arogansi prajurit yang melaksanakan operasi serta jangan biarkan prajurit melakukan pelanggaran sekecil apapun,"Tegas Kasdam.

Lanjut Kasdam, Pelaksanaan operasi dikembangkan ke arah peningkatan kapasitas petugas dan subyek hukum melalui upaya edukasi karena esensi operasi gaktib dan yustisi adalah proses lanjutan dari upaya pencegahan pelanggaran hukum,(A,007).

Bagikan:
KOMENTAR