Ketua Karang Taruna Aceh Utara Sarjani, ST, mengatakan hal tersebut dilakukan untuk menyahuti aspirasi laporan Masyarakat dan Para Ketua Karang Taruna Desa dan Kecamatan dalam beberapa bulan lalu saat kunjungan lapangan ke setiap Kecamatan dan Desa yang ada di Aceh Utara.
Sarjani, menjelaskan masih banyak hal yang harus diperjuangkan untuk kesejahteraan para Ketua dan anggota Karang Taruna Desa di Aceh Utara pada khususnya dan Aceh pada umumnya, baik dari segi biaya pembinaan maupun berupa honor untuk para Ketua Karang Taruna Desa serta Legalitas Organisasi Pemuda Karang Taruna Desa secara hukum di seluruh Aceh (Qanun atau Pergub dari Pemerintah Aceh).
Sarjani juga meminta Pemerintah Pusat melalui Dr. Ir. H. Abdullah Puteh, M.Si Wakil Ketua Komite II DPD RI, untuk segera mencari solusi percepatan pembangunan jalan menuju Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia, Pemugaran Situs Makam Malikussaleh, Percepatan Pembangunan Rumah Sakit Umum di Landeng Lhoksukon, Percepatan Pembangunan Waduek Keureutoe, Percepatan Pembangunan Bendungan Krueng Pasee, Penanganan Banjir Pembangunan Tanggul dan Normalisasi Krueng Keureutoe, Pembangunan Jalan Kecamatan dan Kabupaten, Sarana Irigasi, Rumah Dhuafa untuk Fakir Miskin, dan bantuan lainnya untuk kesejahteraan Pemuda dan Masyarakat Aceh Utara.
Sarjani melanjutkan, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh harus memberikan perhatian khusus terhadap Kabupaten Aceh Utara. Pasalnya, Aceh Utara yang pernah jaya dengan lumbung gasnya itu, merupakan penghasil devisa terbesar di Indonesia, meski sekarang daerah bekas petro dolar tersebut sudah menjadi salah satu daerah termiskin di Aceh, ujarnya.
Dulu kekayaan dan hasil alamnya dikerok untuk membangun negara, sekarang sudah sewajarnya ada perhatian lebih dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh untuk Kabupaten Aceh Utara. Negara harus hadir dalam upaya percepatan pembangunan di Kabupaten Aceh Utara, harap Sarjani.
Sementara itu Ir. H. Abdullah Puteh, M.Si yang menjabat Wakil Ketua Komite II DPD RI, mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi atas keaktifan Karang Taruna Aceh Utara yang peka dan peduli dalam hal pembangunan untuk kemajuan daerahnya.
Abdullah Puteh menambahkan, InsyaAllah dalam waktu dekat kami akan mencari solusi supaya Pembangunan di Aceh Utara segera terwujud.
Selain itu, Abdullah Puteh juga berharap agar Karang Taruna sebagai Pageu Gampong dapat menjadi mitra yang mampu menghubungkan pemerintah dengan masyarakat. Sebab Karang Taruna merupakan organisasi yang dekat dengan masyarakat, yang tentu memudahkan dalam menjembatani komunikasi dan sosialisasi program pemerintah.
acara silaturrahmi tersebut juga turut dihadiri Wakil Ketua Karang Taruna Jafriadi, A.Md, Bendahara Karang Taruna Hamdani, S.Sos, Perwakilan Ketua Karang Taruna Kecamatan dan Karang Taruna Desa serta tokoh masyarakat. (AG).