AF Minta Pemeritah Serius Membantu Dayah


Senin, 28 Oktober 2019 - 11.06 WIB


ACEH TIMUR - Anggaran untuk sarana pendidikan Agama khusus Dayah di Aceh sangat minim, hal itu terlihat langsung Lembaga Aceh Future di saat mengunjungi sejumlah Dayah di Aceh.


"Banyak kita lihat di dayah yang kekurangan sarana belajar, air dan fasilitas lainnya," demikian dikatakan Ketua LSM Acheh Future, Razali Yusuf, Minggu, (27/10/2019).


Seharusnya, Pemerintah Aceh, Kota dan Kabupaten harus mengutamakan penguatan kepentingan Agama, sesuai dengan lebel Aceh bersyariat. Yakni dengan membentuk tim untuk mencurve ke dayah - dayah agar semua persoalan yang ada di dayah tercatat dan segerah mencari solusi untuk menyelesaikannya.


"Buat apa di Dinas Pendidikan Dayah bila dana program tidak diposkan ke dinas tersebut, walaupun ada, sangat kecil," kata Razali.


Pemerintah juga diminta harus menjalankan program 'peutuso droe' untuk anak bangsa, berdayakan ekonomi guru guru dayah yang siang malam mengajari anak anak bangsa tanpa mengharapkan pamrih, agar di hari kelak menjadi lampu penerang bangsa.


"Kita menilai selama ini pemerintah alergi pada pendidikan Agama, buktiknya masih banyak kita dapatkan kekurangan kebutuha dayah yang tidak ada respon dari Pemerintah, apalagi tentang kebutuhan santri, sama sekali tidak ada kepedulian pemerintah secara serius dalam membantu mereka yang membutuhkan perhatian," ujarnya.


Menurutnya, santri salah satu aset pemerintah yang tak ternilaikan. Oleh karena itu dirinya sangat kecewa dengan pemimpin yang disaat pimpinan dayah menyampaikan keluhan di dayah, kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah.

"Jangan disaat Pemilu datang ke setiap dayah, dan menanyakan kekurangan di dayah, bila sudah terpilih dayah dijadikan raket bak pisang," ucapnya.***
Bagikan:
KOMENTAR