Ketua Front Pembela Islam FPI Aceh, Tgk Muslem at thahiri dalam press Rilisnya pada Jum'at (05/07)
mengatakan menolak keras dan mengecam keras acara tersebut diadakan di Aceh karena bertentangan dengan syariat Islam dan adat istiadat Aceh , bila itu diadakan sama dengan pihak menpora telah melecehkan penegakan syariat Islam di Aceh,katanya.
FPI Mendesak pemerintah Aceh khususnya gubernur Aceh untuk mengambil sikap jangan sampai ada pihak yang mengotori Aceh , pemerintah Aceh jangan tidur sehingga Aceh bagaikan tak ada pimpinan, karena Pemerintah Aceh digaji dengan uang rakyat dan dipilih oleh rakyat bukan dipilih oleh rezim maka jngan sampai pemerintah Aceh dipasung oleh rezim.
Mendesak aparat keamanan untuk bersikap , jangan ada pihak yang memnacing emosi rakyat Aceh, jangan sampai dikala rakyat bertindak rakyat yang disalahkan, karena aparat keamanan harus berkerja untuk keamanan bagi seluruh rakyat bukan sekedar alat kepentingan.
Kami FPI Aceh mengajak seluruh elemen masyarakat Aceh yang cinta syariat untuk bangkit menolak dan melawan segala bentuk pelecehan terhadap syariat dan adat istiadat Aceh.(Red)
