PII Aceh Utara Gelar Pendidikan Karakter


Selasa, 01 Januari 2019 - 22.52 WIB


LHOKSUKON - Pelajar Islam Indonesia (PII) Aceh Utara menggelar pendidikan karakter atau Leadership Basic Training (LBT) pada 23 – 30 Desember 2018, kegiatan tersebut mengusung tema “Membina Pelajar Yang Religius dan berintegritas”.


Dalam kegiatan tersebut diikuti oleh pelajar dari Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Dayah, uniknya dalam kesempatan Training LBT PII Aceh Utara di ikuti oleh seorang pelajar mualaf asal Nias namanya Habaku, dia sudah lama bekerja di Pekanbaru di sebuah perkebunan sawit.


Sebelumnya, Habaku penasaran dengan Islam. Dia pun banyak bertanya kepada teman-temannya yang beragama Islam, hingga pada akhirnya ia mendapat hidayah dari Allah SWT dan memeluk Islam melalui temannya Muhammad Yusuf.


Sekarang Yusuf sendiri memilih Aceh sebagai tempat mendalami ilmu pengetahuan Islam berada di Dayah Wasliyah yang di pimpin oleh Tgk baka adik (Abu Ibrahim Bardan) Gampong Matang Drin Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.


Pelajar asal Nias, yang sudah lama bekerja di Pekanbaru dan masuk Islam di Pekanbaru tersebut memilih memeluk agama Islam setelah menyakini bahwa Islam adalah agama yang sebenarnya, dan meninggalkan agama Kristen sejak tiga bulan yang lalu. Sampai di Aceh,sebulan di Aceh langsung ia langsung mengikuti Basic training PII Aceh Utara yang diadakan di SMAN 3 Citra Bangsa.


Ketua umum PD PII Aceh Utara Rizki Fauzan sangat bersyukur dengan kehadiran saudara Muslim, kehadiran seorang Mualaf Muhammad Yusuf asal Nias pada basic training kali ini.


“Semoga diberikan kekuatan ilmu pengetahuan dan iman yang kuat dalam Islam serta Istiqomah dalam perjuangan menuntut Islam dan di jalan PII Yusuf bisa sukses study, sukses organisasi sebagai alat tempat berjuang menjadi pribadi muslim,” ujarnya.


Pada sebelumnya masa ketua Safrizal priode 2016-2017 ada seorang mualaf juga nama Islamnya Abdul Aziz yang sekarang ia melanjutkan sekolah menengah atas di MAN 1 Aceh Utara.


Rizki berharap semoga PII bisa berkontribusi terhadap bangsa Indonesia. Dalam hal-hal positif di manapun dan kapan pun.


"Kami berharap semoga ada uluran para dermawan memberikan sedikit rezekinya untuk mualaf ini M.yusuf karena ia yatim piatu, karena di dalam rezeki kita ada rezeki orang lain," tutup ketua Rizki Fauzan.(ks/ril)
Bagikan:
KOMENTAR