Ketua KPU RI Arief Budiman menyatakan rakornas kali ini untuk mematangkan segala persiapan lembaga penyelenggara pemilu untuk Pemilu serentak 2019.
Ada tiga hal yang dipersiapkan KPU Ri selaku penyelenggara Pemilu, yaitu anggaran, personel, dan logistik.
Arief menyatakan anggaran KPU RI untuk menyelenggarakan pemilu sudah cukup.
Hal tersebut berdasarkan laporan satuan kerja KPU Ri mulai dari provinsi sampai kabupaten kota yang menyatakan bahwa mereka sudah memiliki anggarannya.
"Tidak satu pun dari perwakilan baik satuan kerja provinsi maupun satker kabupaten kota menyatakan tidak ada anggarannya. Jadi setidaknya faktor pertama KPU siap karena anggarannya sudah ada. Termasuk anggaran untuk tahun 2019 sudah disiapkan," kata Arief.
Setelah anggaran, pengecekan personel juga menjadi penting bagi KPU demi melaksanakan pemilu secara lancar.
Arief menyebut menjelang penyelenggaraan Pemilu serentak 2019 KPU telah merekrut sebanyak 1309 personel untuk menggantikan personel KPU yang habis masa jabatannya.
Total personel KPU yang disiapkan selama masa pemilu yakni 3.500 orang.
"Dari dua ukuran ini, anggaran dan personel KPU menyimpulkan, semua siap. Ketiga, kami ukur dari persiapan logistiknya. Karena ada uangnya ada personelnya tapi surat suaranya nggak ada nah pemilunya nggak siap," kata Arief.
Arief menjelaskan setelah ducek di Biro Logistik KPU RI, 100 persen kotak suara telah selesai diproduksi.
"Sudah diproduksi 100 persen, 76 persennya sudah didistribusikan ke satker kabupaten kota. Sisanya sudah diproduksi tapi masih dalam proses distribusi. Jadi masih cukup waktu untuk kotak suara," kata Arief.
KPU RI juga telah berkoordinasi dengan Bawaslu, TNI, dan Polri untuk mengamankan jalannya Pemilu Serentak 2019.(HD/KS/TribunJakarta)
