Gunakan Anggaran Miliaran Rupiah, FPI Kecam Kongres KNPI


Minggu, 09 September 2018 - 16.54 WIB


BANDA ACEH - Menyikapi akan dilaksanakan perhelatan akbar kongres Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh yang kabarnya akan menelan biaya Rp 9,8 Miliar yang dianggarkan dari APBA menuai kritikan dari berbagai kalangan.


Dalam hal ini Front Pembela Islam (FPI) Aceh mengajak pemerintah Aceh untuk buka mata melihat bagaimana nasib rakyat Aceh yang masih banyak hidup tak tau arah, masih banyak yang hidup dililit oleh hutang, masih banyak banyak yang belum punya tempat tinggal layak huni,  masih banyak gali lubang tutup lubang.


"Tidak adakah lagi mata hati dan kepala untuk melihat nasib rakyat yang menderita akibat semua barang mahal akibat BBM naik? Kenapa bisa untuk sekedar kongres sebuah wadah, bisa dialokasi dana yang cukup besar?," tegas Ketua FPI Aceh, Teungku Muslim Attahiri, MA, Minggu 9 September 2018.


Pihaknya pun menegaskan tidak iri tetapi pemerintah harus melihat dulu sudahkah rakyat Aceh sehahtera semuanya. Menurutnya, kalau rakyat Aceh sudah sejahtera, lembaga pendidikan sudah bagus, anak yatim dan janda janda tua tidak lagi bermandikan air mata, dirinya mempersilahkan untuk memakai uang dengan sesuka hatimu wahai pejabat negara!


Oleh karena demikian, FPI yang merupakan bahagian dari rakyat Aceh secara tegas menolak anggaran sebesar itu digunakan untuk kongres tersebut. Ia juga mempertanyakan kenapa bisa DPRA Aceh bisa mnyetujui hal tersebut, ada apa? Atau DPR A tidak tau sama sekali. 


"Sekali lagi kami tekankan pemerintah Aceh jangan berfoya foya dengan uang rakyat, masih banyak hal yang perlu dilakukan untuk kemaslahatan rakyat," demikian Muslim.***
Bagikan:
KOMENTAR