Puncak Haji Memang Sudah Lewat, Kondisi Jemaah Harus Tetap Terawat


Jumat, 31 Agustus 2018 - 19.33 WIB


Mekah - Melewati puncak prosesi haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) memang suatu kelegaan tersendiri. Namun jemaah diingatkan agar tetap menjaga kondisi. Ada tren peningkatan jumlah jemaah drop pasca Armina.

"Kita mengantisipasi titik krusial pasca Armina ini. Karena pasca Armina jemaah haji kita euforia karena merasa sudah haji sehingga tidak peduli lagi dengan kesehatannya," ujar Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Nirwan Satria di Aziziah Janubiyah, Mekah, Jumat (31/8/2018).


"Itu membuat jemaah kelelahan. Jadi ini kita pesankan kepada teman-teman kita di kloter, di rombongan untuk menyampaikan bahwa sudahlah setelah haji kita fokus pikirkan pulang di tanah air," kata Nirwan.
Euforia itu misalnya, dengan pergi berbelanja tanpa mempedulikan kondisi badan. Melakukan umrah berkali-kali dengan memaksakan kondisi badan juga bisa berpotensi merugikan.



Angka meninggal jemaah haji pasca Armina memang mengalami lonjakan. Pada saat sebelum dimulainya Armina, jumlah meninggal tercatat 92 orang. Sampai kini seminggu setelah Armina jumlah wafat 228. Adapun jumlah jemaah yang masih dirawat sebanyak 231.

Meski begitu, jumlah meninggal masih jauh lebih kecil dibanding tahun lalu. Pada tahun 2017 lalu, jumlah jemaah meninggal sebanyak 657 orang. 


Sumber : detik.com
Bagikan:
KOMENTAR