CV Arisandi Sosialisasi Tata Kelola Administrasi Pemerintahan Desa


Kamis, 03 Mei 2018 - 23.18 WIB


LHOKSUKON - Sejumlah Geusyik (Kepala Desa) yang meliputi dari 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara mengikuti sosialisasi tata kelola Administrasi Pemerintahan Desa yang diselenggarakan oleh CV. Arisandi, Kamis (03/05/2018). Kegiatan tersebut berlangsung di gedung Panglateh, Kecamatan Lhoksukon.


Manajer CV. Arisandi Aceh Utara, Sapiah Evi AR kepada sejumlah wartawan mengatakan, kegiatan sosialisasi itu dilaksanakan di tiga titik di kabupaten tersebut. Kegiatan yang diselenggarakan di gedung Panglateh merupakan sosialisasi yang kedua dilaksanakan pihaknya setelah sebelumnya dilaksanakan di wilayah Kecamatan Dewantara.


"Hari ini kita laksanakan di Kecamatan Lhoksukon dan diikuti oleh 12 kecamatan. Kemarin kita gelar di wilayah Kecamatan Dewantara yang diikuti 10 kecamatan. Besok (Jumat) kita gelar di Pantonlabu, Kecamatan Tanah Jambo Aye dan akan diikuti oleh para Geusyik dari 5 kecamatan," ujar Sapiah Evi AR.


"Dalam hal ini kita melakukan sosialisasi langsung dengan Kepala desa dalam produk tata kelola Administrasi pemerintahan desa. Ini akan bermanfaat dan mempermudah Kepala desa dalam memberikan laporan serentak, seragam berbasis aplikasi," kata Sapiah Evi.


Sapiah Evi menambahkan, setelah nantinya melaksanakan sosialisasi ke desa-desa, pihaknya akan melakukan pemberian barang-barang yang memang sesuai dengan permintaan desa, yang dibutuhkan oleh Kepala desa terutama papan monografi berbasis aplikasi.


"Sesudah itu, ada buku petunjuk tata kelola manajemen pemerintahan desa juga lengkap dengan perpustakaannya. Itu terserah kepala desa, apakah Kepala desa meminta itu kitab atau jenis-jenis buku yang lain. Kita sesuaikan dengan tupoksinya," jelas Sapiah Evi.


Sapiah mengatakan, setelah barang-barang tersebut diberikan, pihaknya akan menggelar bimbingan teknis (bimtek) sesuai arahan pemerintah daerah setempat. Apakah nanti bimtek dilakukan di kabupaten atau di tiga titik, itu belum bisa bicara Sekarang.


"Bimtek ini kita gelar untuk kepala desa dan biasanya biaya dianggarkan dari dana desa. Untuk per individu Rp 5 juta dan dalam satu desa ada tiga peserta maka Rp 15 juta. Misalnya diikuti oleh geusyik, sekretaris dan operator. Dan operator ini nantinya kita didik untuk mengoperasikan aplikasinya, kita harapkan operator desa setidaknya lulusan sarjana. Kita didik operator ini selama 1 tahun dan dalam update data kita bina terus selama  6 bulan. Setelah data itu terinput, barulah kita tanya pada desa itu dan pemda setempat apakah desa yang dimaksud sudah bisa kita on-kan. Kalau sudah on, oke. Nanti pemerintah desa yang mengatur waktunya," terang Sapiah.


Bimtek tersebut, sambungnya, akan berlangsung selama 4 hari dan akan diberikan berbagai fasilitas. Sementara dananya bisa diserahkan ke CV Arisandi setelah dana desa cair dari desa yang bersangkutan. Alhamdulillah saat memasuki ke Kabupaten Aceh Utara CV Arisandi mendapatkan Wellcome dari pemda untuk menggelar sosialisasi tata kelola Administrasi Pemerintahan Desa ini.(Jam)
Bagikan:
KOMENTAR