Desmond: Terimakasih Pak Amin, Karena Gerindra Tak Dianggap Masuk Partai Setan


Senin, 16 April 2018 - 09.24 WIB


Ketua DPP Gerindra, Desmond J Mahesa.(Foto:Istimewa)
JAKARTA - Pernyataan Amien Rais soal partai setan dan partai Allah membuat senior PAN itu dilaporkan ke polisi. Partai Gerindra menanggapi dengan ucapan terima kasih ke Amien Rais.


"Saya juga berterima kasih kepada Pak Amien, karena Gerindra dianggap tidak masuk partai setan," kata Ketua DPP Partai Gerindra, Desmond J Mahesa, kepada detikcom, Senin (16/4/2018).


Menurutnya, pelaporan terhadap Amien Rais ke polisi itu bisa dipandang perlu dan bisa dipandang tidak perlu. Pertama, pelaporan itu bisa diperlukan supaya Amien Rais bisa lebih gamblang menjelaskan soal materi yang disampaikannya itu.


"Perlu agar Pak Amien Rais meneruskan statement-nya, mana kategori yang dimaksud itu, supaya kita jelas juga," kata Desmond.


Memang Amien Rais tak secara gamblang menjelaskan partai-partai mana saja yang masuk ke golongan partai setan, dan partai-partai mana saja yang masuk ke partai Allah. Hanya saja, Partai Gerindra bersama PAN dan PKS disebut dalam satu rangkaian kalimat saat menjelaskan soal hizbullah (partai Allah).


Namun Desmond juga memandang pelaporan ini bisa tidak perlu, soalnya pernyataan Amien Rais ini juga tak penting untuk diutarakan. "Statement ini nggak penting banget," kata Desmond.


Meski Amien Rais dia yakini punya argumen yang kuat dan matang di balik pernyataannya, namun pernyataan itu sendiri tidak penting. Pernyataan Amien juga tak terlalu eksplisit dan membuat pelapor tersinggung.


"Ketersinggungan ini kan tidak terlalu beralasan, karena Pak Amien tidak konkret juga, tidak menuduh siapa-siapa," kata Desmond.


Sebelumnya, Cyber Indonesia melaporkan Amien ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/2070/IV/2018/PMJ/Ditreskrimsus. Dia melaporkan Amien dengan tuduhan tindakan pidana ujaran kebencian SARA dan penodaan agama melalui media sosial. Seperti pasal 28 ayat 2, UU ITE, dan atau pasal 156 a KUHP.


"Kami melihat telah ada suatu upaya dikotomi atau provokasi. Yang membawa, ras, agama. Padahal kita tahu bahwa negara kita adalah negara berdasar Pancasila dan UUD 1945," jelas Ketua Cyber Indonesia, Aulia Fahmi, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (15/4) kemarin.


Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pernyataan Amien yang dimaksud adalah pernyataan saat dia memberi tausiah setelah mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh berjemaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4) kemarin.


"Sekarang ini kita harus menggerakkan seluruh kekuatan bangsa ini untuk bergabung dan kekuatan dengan sebuah partai. Bukan hanya PAN, PKS, Gerindra, tapi kelompok yang membela agama Allah, yaitu hizbullah. Untuk melawan siapa? untuk melawan hizbusy syaithan," ujar Amien seperti dikutip dari CNNIndonesia.com.


Namun, Amien tak mengungkap partai apa saja yang masuk kategori partai setan ataupun partai Allah. Ditanya seusai acara, Amien menyatakan yang dimaksudnya adalah cara berpikir, bukan partai dalam konteks politik praktis.(detik)
Bagikan:
KOMENTAR