Pemkab Aceh Utara Jangan Tergesa-gesa Tutup Akkes


Minggu, 09 April 2017 - 18.46 WIB


ACEH UTARA - Aktivis Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi Eksekutif (LMND) kota Lhokseumawe menyayangkan sikap yang diambil oleh pemerintah Aceh Utara, yang ingin menutup aktivitas perkuliahan Akademi Kesehatan (Akkes) milik pemkab tersebut.


Hal ini disampaikan oleh ketua Departemen Pengembangan Organisasi LMND kota Lhokseumawe, Arif Rizky Ab, kepada Kabar Satu, Minggu (9/4/2017).


"Kita sangat menyayangkan keputusan yang diambil oleh pemkab yang ingin menutup Akkes tersebut, karena mengingat kampus tersebut sudah lama berdiri dan telah melahirkan lulusan-lulusan terbaik untuk mengabdi untuk ke masyarakat," ujarnya.


Sesuai dengan aturan yang berlaku pendidikan tinggi dikelola oleh pemrintah pusat, namun dalam rangka menyikapi surat dari Mendagri seharusnya pemkab lebih mempertimbangkan kembali keputusan yang sudah diambil dan ada baiknya pemkab mengambil opsi lain seperti Akkes Pemda memilih bergabung diantara dua perguruan tinggi yang ada di sekitar bargabung ke Universitas Malikussaleh atau ke Piliteknik Negeri Lhokseumawe.


"Sebelum nasi jadi bubur, pemkab jangan tergesa-gesa ingin menutup Akkes Pemda sebagai tempat mencetak SDM handal di bidang kesehatan, tidak ada sekolah kesehatan di seputaran kota Lhokseumawe dan Aceh utara sebaik Akkes Pemda," tegasnya.


Arif meminta jangan ada upaya mempolitisirkan lembaga pendidikan ini sehingga ingin dialihkan untuk UPTD dinas kesehatan, "Kita menyadari ini masa transisi estafet kepeminpinan, tapi jika kampus Akkes dikorbankan maka  ini salah besar," katanya. [Sarif]
Bagikan:
KOMENTAR