Mahasiswa Galang Dana Korban Banjir Aceh Tenggara


Jumat, 14 April 2017 - 05.05 WIB


MEULABOH – Mahasiswa Universitas Teuku Umar (UTU) Kabupaten Aceh Barat, menggalang dana kemanusiaan untuk membantu korban bencana alam banjir bandang di Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh.


Aksi itu dilakukan di Simpang Kisaran Meulaboh, Kamis oleh perkumpulan mahasiswa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Penanggulangan Kebencanaan, mereka menentengkan dus meminta sumbangan kepada setiap masyarakat pengguna jalan.


"Aksi kemanusiaan ini sebagai bentuk kepedulian kami mengajak masyarakat membantu saudara-saudara kita yang dalam musibah bencana alam banjir bandang dan mereka masih membutuhkan bantuan," kata Ketua UKM UTU Roni Atanta.


Banjir bandang menerjang dua Kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara, setidaknya telah menelan korban jiwa, menghilangkan harta benda serta merusak ratusan unit rumah penduduk dan rumah ibadah pada Selasa (11/4) sekitar pukul 18.00 WIB.


Roni menyebutkan, aksi tersebut baru dilakukan dan rencananya berakhir pada Minggu (16/4) kemudian baru diremukan bantuan apa yang lebih tepat dan sangat mendesak yang masih dibutuhkan oleh masyarakat korban banjir bandang tersebut.


Terlebih lagi pasca kejadian menerpa warga Aceh Tenggara itu, banyak tenaga relawan kemanusiaan dan unsur TNI, Polri dan pihak terkait lainnya telah bersama-sama membantu penangganan tanggap darurat di daerah bencana.


"Bentuk apa yang akan kita kirimkan nanti setelah aksi kemanusiaan selesai, yang pastinya bantuan akan disalurkan kepada saudara kita disana. Rencana kami aksi kemanusiaan ini berlangsung selama empat hari," imbuhnya.


Roni menyampaikan, UKM telah satu tahun berdiri menyemangati masyarakat untuk ikut berpartisipasi setiap ada daerah yang terkena bencana alam, baik bencana alam banjir maupun gempa bumi seperti terjadi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.


Pasca bencana alam, korban pastinya sangat membutuhkan bantuan apapun terutama adalah logistik seperti sandang dan pangan, walaupun masyarakat dari wilayah barat selatan tidak sampai ke sana, minimal berpartisipasi menyumbang bantuan.


Roni menyampaikan, komunitas UKM UTU melakukan aksi semata untuk kemanusiaan, meskipun tidak ada kerabat dari komunitas tersebut yang menjadi korban banjir bandang di Aceh Tenggara, mereka juga baru memulai aksi sebatas bencana alam di Aceh.


"Bukan karena ada keluarga mahasiswa atau tidak, tapi ini murni aksi kemanusiaan dan selama ini aksi kami masih sebetas regional Aceh, apalagi kami baru terbentuk dan belum di SK oleh kampus," katanya menambahkan.(ant/harian88)
Bagikan:
KOMENTAR