TNI AU Kawal Kru Pesawat Militer AS yang Mendarat Darurat di Aceh


Sabtu, 25 Maret 2017 - 13.02 WIB


BANDA ACEH - Kru pesawat militer Amerika Serikat yang mendarat darurat di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, Aceh diinapkan di sebuah hotel. Tim TNI AU melakukan pengawalan melekat ke mana pun militer AS pergi.


Komandan Lanud SIM, Kolonel Pnb Suliono, mengatakan kru pesawat militer AS telah diinapkan di sebuah hotel di kawasan Aceh Besar sejak Jumat 24 Maret 2016 malam. Sebagian di antara mereka ada yang menetap di bandara untuk mengawal pesawat.


"Yang tinggal di bandara tetap kami temani dan kami beri pemdampingan serta pengawasan. Begitu juga yang nginap di hotel," kata Suliono saat ditemui di Lanud SIM, Blang Bintang Aceh Besar, Sabtu (25/3/2017).


Menurutnya, semua kru yang berjumlah 20 orang ini sudah mengantongi izin untuk dapat meninggalkan bandara. Pihak TNI AU sudah berkoordinasi dengan kedutaan besar Amerika di Indonesia dan pihak imigrasi.


"Kru sudah berada di hotel tidak ada masalah dengan mereka," jelas Suliono.


Selain melakukan pengawalan melekat terhadap kru, TNI AU menjaga pesawat yang saat ini parkir di Bandara SIM. Sejumlah personel TNI AU dikerahkan ke sana.


Menurut Suliono, pihaknya tidak mengizinkan militer AS membawa keluar masuk barang ke dalam atau pun dari pesawat. Bahkan, untuk kru yang menginap di hotel pun saat ke bandara tetap melalui proses pemeriksaan standar bandara.


"Jadi mereka (kru) yang nginap di hotel saat ke bandara juga harus melalui X-Ray. Tidak boleh ada barang terlarang masuk bandara atau dibawa ke luar (dari bandara)," ungkap Suliono.


Seperti diketahui, pesawat militer Angkatan Udara AS jenis Boeing 707 mendarat darurat di Bandara SIM Aceh Besar akibat mengalami kerusakan mesin. Saat landing, pesawat turun dengan kondisi mesin nomor 4 mati total.


Pesawat berhasil mendarat sekitar pukul 13.20 WIB setelah sempat berputar-putar di udara Aceh untuk menghabiskan bahan bakar. Sejumlah mobil pemadam kebakaran sempat siaga untuk mencegah hal tidak diinginkan. (detik)
Bagikan:
KOMENTAR