Aceh Timur – Pemerintah Kabupaten Aceh Timur memberikan apresiasi serta dukungan atas diselenggarakannya pemilihan Agam Inong Aceh Timur pada Tahun 2025.
“Kegiatan ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap pembangunan dan perkembangan kepariwisataan Aceh Timur,” ujar Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky, SHI., MSi diwakili Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Adlinsyah, S.Sos., M.AP saat membuka kegiatan Grand Final Pemilihan Agam Inong Aceh Timur 2025 di aula MAN Insan Cendekia, Aceh Timur, Rabu (6/8).
Dirinya juga berpesan kepada para finalis agam inong agar mengikuti prosesi pemilihan dengan sungguh-sungguh dan dan penuh semangat, memanfaatkan kesempatan yang ada untuk meraih keberhasilan melalui persaingan yang sehat dan saling menghargai, siapapun nantinya yang terpilih menjadi Agam Inong Aceh Timur Tahun 2025.
“Kegiatan pemilihan agam inong Aceh Timur yang kita laksanakan pada hari ini merupakan salah satu upaya kita untuk mempromosikan potensi wisata di Aceh Timur. keberadaan agam inong, kita harapkan dapat menjadi figur atau icon yang mampu menjalankan fungsi dan tugasnya,” sebut Sekda.
Sekda juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia pelaksana, para dewan juri, serta seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung acara ini, sehingga kegiatan pemilihan agam inong Aceh Timur Tahun 2025 dapat terselenggara dengan baik dan sukses.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Aceh Timur, Syahril, S.STP.M,AP pada kegiatan itu mengatakan, pelaksanaan Duta wisata Aceh Timur Tahun 2025 dilaksanakan berdasarkan program kerja Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Aceh Timur Tahun 2025.
“Kegiatan ini merupakan agenda tahunan setiap daerah, mulai dari tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi dan akhirnya digelar pada tingkat nasional sebagai duta Wisata Indonesia,” sebut Syahril.
Tambahnya, tujuan dari pelaksanaan kegiatan pemilihan Agam Inong Kabupaten Aceh Timur 2025 salah satunya yaitu, memotivasi dan emndorong generasi muda untuk ikut dalam promosi pariwisata, sekaligus meningkatkan kecintaan mereka terhadap seni dan budaya daerah.
Syahril menguraikan, kegiatan dilaksanakan dalam bentuk seleksi terhadap putra putri Aceh Timur, baik secara intelegensi performance dan kepribadian dengan masyarakat lain. Peserta putra putri Aceh Timur berumur usia 18-25 tahun.
“Memiliki loyalitas tinggi terhadap nilai-nilai Budaya Aceh, mampu berbahasa Indonesia dengan baik, mampu befrbahasa Inggris, baik baik lisan maupun tulisan, dan beberapa persyaratan teknis lainnnya,” urai Syahril.
Tambahnya, jumlah peserta yang ikut berpastipasi dalam proses seleksi tahun ini berjumlah 30 orang, lima putra dan 25 putri. Hasil seleksi beberapa tahapan yang sudah dilakukan menghasilkan peserta sebanyak 15 orang, terdiri dari lima orang putra dan 10 orang putri yang merupakan peserta grand final.
Hadir pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Kabupaten Aceh Timur, Ny. Lismawani Iskandar Al-Farlaky, S.Pd., M.Ag didampingi Wakil Ketua, Ny. Erni Handayani T Zainal Abidin, S.Keb, perwakilan Dandim, Perwakilan Kajari, perwakilan Kapolres Aceh Timur, dan sejumlah tamun undangan penting lainnnya. (bsi)
