Pelayanan Publik Gagal, BEM Fakultas Ekonomi Unigha Menyebutkan Sangat Memalukan


Kamis, 29 April 2021 - 10.44 WIB



PIDIE JAYA
- Ketua BEM Fakultas Ekonomi Universitas Jabal Ghafur (Unigha), Refan Nurreza mengencam tindakan pihak manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Pidie Jaya yang abai terhadap pasien melahirkan.


Insiden tersebut sangat memalukan daerah, Raudatul Jannah (24) warga Gampong Keurisi  Meunasah Lueng, yang melahirkan tanpa bantuan tenaga medis.


Pelayanan pihak RSUD Kabupaten Pidie Jaya sangat memalukan dan terkesan tidak profesional (tidak punya SOP) dalam menangani pasien.


"Ini preseden buruk bagi RS, memalukan dan menjadi catatan hitam bagi Pemerintah Kab. Pidie Jaya yang gagal dalam memberikan pelayanan publik yang baik dan bermartabat," tegas Refan Nurreza kepada awak media, Kamis, 29 April 2021.


Ia melanjutkan, pasien tersebut melahirkan dengan bantuan orang tuanya, petugas hanya datang memotong tali pusar saat bayi perempuan lahir. Bertindaklah dengan nilai manusiawi dalam menjalankan tugas.


"Anda telah disumpah profesi untuk mengabdi, jangan pilih kasih, bekerjalah dengan nurani, memanusiakan manusia." Tutupnya. (Red).

Bagikan:
KOMENTAR