Jaga Generasi Emas, Kapolda Aceh Bagikan Buku Kepada Anak- Anak Aceh


Kamis, 18 Juni 2020 - 22.34 WIB



Banda Aceh - Setelah unggahan bapak Kapolda Aceh Irjen Pol.Drs. Wahyu Widada, M.phil tentang himbauannya kepada jajaran menggunakan bahasa aceh beberapa waktu lalu mencuri perhatian, kini unggahan Video di akun pribadi beliau yang akan membagi-bagikan buku ilmu pengetahuan kepada anak anak aceh kembali mendapat perhatian publik yang sangat besar.

Pasalnya Kapolda yang baru beberapa bulan menjabat di aceh ini memiliki segudang inovasi yang tak berhenti membuat publik ramai berdecak kagum.
Di video viral pertamannya, beliau mencoba membangkitkan semangat seluruh personel Polda Aceh dengan menggunakan bahasa Aceh meskipun beliau bukan orang Asli Aceh, beliau juga mengingatkan dengan keras kepada bawahannya untuk tidak menyakiti masyarakat, dan itu menjadi dukungan publik yang sangat luas.

Di video viral kedua ini, Kapolda Aceh menggungah di halaman akun instagram pribadinnya, bahwasannya akan membagi-bagikan buku kepada anak-anak Aceh yang beliau temukan nanti.
Uniknnya, buku buku tersebut langsung ditandatangani beliau sendiri.

Dihubungi melalui telpon seluler,
Kapolda Aceh menyampaikan, bahwasannya niat beliau ingin sekali menjaga generasi emas aceh agar terus tumbuh dan berkembang, hingga nantinnya mereka akan menjadi anak yang berilmu pengetahuan, cerdas, dan berbudi pekerti untuk membangun Indonesia, khususnya Aceh dimasa depan.

"Buku adalah jendela dunia, dengan buku kita akan melihat dan memahami dunia lebih jelas, oleh sebab itu saya sangat ingin sekali membagi bagikan ilmu kepada mereka (putra-putri Aceh), agar mereka terinspirasi, dan terus tumbuh menjadi anak yang hebat. Saya sengaja menandatangani langsung buku-buku yang akan saya bagikan, agar selain bisa menjadi kenang-kenangan, buku itu juga nantinya bisa menjadi motivasi bahwasannya putra-putri Aceh harus bisa lebih sukses lagi dari pada orang yang memberinnya" ungkapnnya.

Ditanya oleh awak media kenapa program ini malah dilakukan pihak kepolisian yang seyogyannya para penegak hukum dan pelayan masyarakat, bukan dari dinas terkait,Kapolda menjawab bahwasannya mencerdaskan seluruh generasi tumpah darah Indonesia adalah tugas kita bersama.
Semakin cerdas bangsannya, semakin tinggi moralnnya, semakin kecil tindak kriminalnnya. (Red)

Bagikan:
KOMENTAR