Pidie Jaya - Kepala Dinas Pendidikan Pidie Jaya memberi pesan tegas kepada pengelola dana alokasi khusus (DAK) agar tidak lalai dalam proses perencanaan hingga penyampaian laporan pertanggungjawaban.
Hal ini disampaikan pada saat membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) kegiatan DAK Fisik tingkat Taman Kanak Kanak,(TK) Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tahun Anggaran 2019, Senin (27/5/2019) di Oproom Kecamatan Meureudu Pidie Jaya.
Dalam sambutannya Kadisdik Saiful, M.Pd berharap kepada seluruh penerima DAK ini supaya benar benar berkomitmen yang jelas dalam penggunaan dan pertanggungjawabannya baik fisik maupun administrasinya.
Oleh karena itu para pengelola dana untuk melakukan perencanaan yang matang, agar terhindar dari penggunaan anggaran yang menyimpang sehingga berurusan dengan aparat penegak hukum. Tegasnya.
Sementara kepala ispektorat Pidie Jaya, Jamian, M.Pd, berharap dari Rakor tersebut bisa dicapai beberapa tujuan diantaranya adalah evaluasi penyaluran DAK Fisik, teridentifikasi masalah dalam pelaksanaan dan penyaluran DAK Fisik tersebut, serta sebagai mitigasi potensi gagal salur sisa dana DAK Fisik.
"Saya berharap dengan adanya rakor ini, secara bersama-sama kita dapat mengawal penyaluran dana DAK fisik sehingga pelaksanaanya tepat waktu, lancar dan tidak mengalami kendala dalam penyalurannya," pintanya.
Rahmady saputra, ST melaporkan tujuan Kegiatan Rakor DAK ini untuk memberikan pemahaman tentang petunjuk teknik dana alokasi khusus DAK fisik, adanya komitmen untuk percepatan realisasi pelaksanaan kegiatan tersebut dan terlaksananya pengendalian dalam pelaksanaan kegiatan DAK pada masing –masing sekolah,
Adapun Peserta Rapat Koordinasi Kegiatan DAK Tahun 2019 sejumlah 84 orang terdiri dari 3 TK, 55 SD, dan 26 SMP. (Mal)
