Penembakan di Masjid Selandia Baru, Korban Berjatuhan


Sabtu, 16 Maret 2019 - 08.02 WIB


Ist
JAKARTA - Penembakan dilaporkan terjadi di salah satu masjid di Christchurch, Selandia Baru, pada Jumat (15/3) siang.


"Polisi saat ini tengah merespons laporan penembakan yang terjadi di pusat Christchurch," bunyi pernyataan kepolisian Selandia Baru seperti dikutip AFP.


Media lokal melaporkan terdapat sejumlah korban di masjid tersebut, sementara beberapa orang lainnya telah dievakuasi.


Dilansir New Zealand Herald, seorang pria bersenjata melepaskan serangkaian tembakan di dekat Masjid Al Noor di pusat Christchurch. Pria bersenjata lainnya juga terlihat berada di dekat sebuah masjid di Linwood.


Wartawan lokal dikabarkan melihat korban tewas tergeletak di Palazzo Lane dekat Masjid Al Noor. Jasadnya dikabarkan ditutup mengenakan pakaian seadanya.


Sementara itu, saksi mata juga melihat seorang anak tergeletak di tengah Dean Ave. Seorang pria melaporkan bahwa kerabatnya ikut tertembak dalam insiden itu.


Sebanyak enam orang dikabarkan telah dibawa ke Rumah Sakit Christchurch akibat insiden itu, dua di antaranya mengalami luka serius.


Mohan Ibrahim, salah satu saksi mata, menuturkan dia merupakan satu di antara sekitar 200 orang yang berada di Masjid Al Noor saat penembakan terjadi.


"Awalnya kami berpikir itu sengatan listrik, tetapi kemudian semua orang mulai berlarian," tutur Ibrahim.


Dia mengatakan ada banyak orang terbunuh dan terluka.


Benjamin Jellie, saksi mata lainnya, mengatakan dia berlari keluar ketika mendengar suara tembakan. Dia mengaku mendengar setidaknya 20 suara tembakan.


"Saya mendengar sekitar delapan tembakan di awal, kemudian hening selama 30 detik sampai 1 menit dan kemudian mulai lagi," kata Jellie.


Saat kejadian berlangsung, tim kriket asal Bangladesh juga tengah berada di masjid tersebut untuk melaksanakan ibadah salat Jumat.


"Para pemain merasa terkejut tetapi semua dalam keadaan baik. Saya berbicara kepada mereka tak lama setelah insiden terjadi. Mereka mengatakan tak melihat apa-apa hanya mendengar suara tembakan," ucap Mario Villacarayen, pelatih tim kriket tersebut.


Villacarayen mengatakan para staf pelatih berada di hotel saat kejadian yang berlangsung sekitar pukul 13.40 waktu lokal itu.


Aparat bersenjata langsung dikerahkan ke lokasi kejadian di Deans Ave dekat Hagley Park. Kepolisian mendesak seluruh warga yang berada di pusat Christchurch untuk tetap berada di dalam ruangan dan segera melapor jika melihat tindakan-tindakan mencurigakan.




Sumber: CNN Indonesia
Bagikan:
KOMENTAR