PIDIE JAYA - Sejumlah belasan rumah warga Dusun Bale Ara, Desa Deah Pangwa, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, yang diterjang angin putin beliung hampir setahun lalu, namun ada salah satu korban masih tinggal di tenda darurar bencana.
Kepala Desa setempat,Munawir,Spdi, mengatakan, ada sekitar 12 unit rumah warganya yang rusak terkena puting beliung. Rinciannya ada rumah yang rusak berat, rusak sedang dan satu rumah hancur total.
"Kita lihat sampai hari ini belum ada kejelasan dari pihak Pemerintah Kabupaten, apakah akan di bantu bangun kembali atau tidak, di saat kita tanya ke pihak dinas belum ada kejelasan yang pasti, selalu di bilang bulan depan, bulan depan, dan bulan depan lagi, begitu lah jawaban pihak dinas, pokoknya selalu bulan depan,"ujar Munawir.
Menurut Munawir, saat ini korban yang masih tinggal di bawah tenda darurat yaitu cuma satu kk milik Aris (51) karena rumah mereka hancur total atau rata dengan tanah saat itu.
Dengan kondisi perekonomian yang sangat rendah dan sangat memprihatinkan, apalagi memilik anak perempuan yang sudah beranjak dewasa.
"Saya sebagai kepala desa disini, sangat berharap ada kejelasan dari pihak pemerintah setempat, karena ini sudah sejak Januari korban tinggal di tenda darurat serta jangan berlarut-larut sepertu ini, kasihan melihat kondisinya,"sebut Munawir.
Sementara itu, Kepala BPBD Pidie Jaya, M.Nasir, melalui Kabid Rehab Rekon, Aswar, menyebutkan bahwa pihaknya tak mengerti tentang bantuan ke korban angin puting beliung.
"Saya lagi di banda aceh bang, kalau masalah angin puting beliung saya tak ngerti bang, lebih baik coba konfirmasi dengan Kabid logistik bang, karena dia bagian logistik bencana itu bang,"sebut Aswar. (Jem)
