USM Gali Potensi Kemaritiman Aceh


Rabu, 23 Agustus 2017 - 18.36 WIB


BANDA ACEH – Universitas Serambi Mekkah (USM) Banda Aceh menggali potensi kemaritiman di Provinsi Aceh, sehingga pemanfaatannya bisa dilakakan sebesar-besarnya oleh masyarakat.


Dosen USM, Mujiburrahman, MHum kepada wartawan di Banda Aceh, Rabu menyatakan, untuk menggali potensi tersebut pihaknya menggelar seminar nasional dengan menghadirkan Kementerian Kelautan dan Perikanan di kampus ini, Kamis (24/8).


Seminar yang mengusung tema Eksplorasi Kekayaan Maritim Aceh Di Era Globalisasi dalam Mewujudkan Indonesia Sebangai Poros Maritim Dunia menghadirkan pembicara kunci Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.


Mujiburrahman yang juga ketua pelaksana menyatakan, seminar ini pada dasarnya sebagai pilar Tridarma Perguruan Tinggi dengan mengharapkan para penetili dapat memberikan pandangan-pandangan baru terhadap potensi kemaritiman di Aceh untuk dapat dikembangkan menjadi potensi pengembangan kesejahteraan masyarakat.


Lebih lanjut ia menyampaikan, seminar ini bertujuan melihat secara langsung bangaimana potensi kemaritiman Aceh dari berbagai aspek ilmu pengetahuan sehingga diundang para peneliti untuk berpartisipasi pada seminar tersebut.


Panitia juga mengundang tiga guru besar dan satu orang doktor sebangai nara sumber dalam membedah isu kemaritiman, yaitu Prof Dr Ing. Misri Gozan, M Tech. IPM dari Universitas Indonesia (UI) dengan mengupas pengembangan Produk Biokimia Berbasis Kelautan Skala Industri.


Kemudian, Prof Dr Ir Indra Jaya, M Sc dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan mengupas Penguasaan Teknologi Akustik, Instrumentasi dan Robotika Kelautan bagi kejayaan maritim Aceh, dan Prof Dr Yety Rochwulaningsih, M Si dari Universitas Diponegoro dengan mengupas tipologi dan upaya pengembangan garam rakyat di Aceh.


Selanjutnya Dr Muslem Daud, M Ed dari Universitas Serambi Mekkah dengan mengupas peluang dan tantangan pendidikan eilayah pesisir Aceh. Seminar ini dipandu oleh Dr Marwan dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh.


Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Serambi Mekkah selaku penanggung jawab acara, Saisa, ST. MT menyampaikan seminar ini sangat bermanfaat bagi pengembangan penelitian ekplorasi kekayaan maritim di Aceh.


Para peneliti dapat menuangkan gagasan-gagasan barunya dalam pemecahan masalah kemaritiman, sampai hari ini USM sudah menampung 55 hasil penelitian dari berbagai disiplin ilmu baik dari ilmu sains dan teknologi, kelautan dan perikanan, sosial humaniora, kesehatan, ekonomi pembangunan dan kebencanaan.


"Seminar ini diharapkan mampu menanggulangi pemanfaatanan ekpoitasi sumber daya alam laut Aceh berbasis maritim yang berkelanjutan demi terwujudnya cita-cita nasional Indonesia sebangai poros maritim dunia," kata dosen teknik ini. (ant/H88)
Bagikan:
KOMENTAR