Pertamina Tambah Pasokan LPG Jelang Idul Adha


Minggu, 27 Agustus 2017 - 12.25 WIB


BANDA ACEH – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I menambah pasokan gas LPG 3 kilogram demi mengantisipasi meningkatnya konsumsi menjelang Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah di Sumbagut.


"kita tambah penyaluran gas LPG subsidi 3 kilogram sekitar 47 persen dari rata-rata," ucap Area Manager Communication and Relations Sumbagut, Fitri Erika melalui sambungan telepon seluler dari Banda Aceh, Jumat.


Ia mengatakan, rata-rata normal penyaluran harian sebanyak 730.650 tabung, kini menjadi 1.074.210 tabung atau setara dengan 3.223 metric ton.


Tambahan pasokan tersebut telah disiapkan untuk Sumbagut meliputi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat terhitung 26 Agustus hingga 1 September tahun ini.


Penambahan pasokan gas LPG subsidi ini didasari tren selalu meningkat karena kegiatan, dan tradisi masyarakat muslim di wilayah itu saat musim keberangkatan jamaah haji sampai Idul Adha.


"Dari pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, konsumsi LPG subsidi ini meningkat akibat tradisi masyarakat seperti syukuran atau hajatan bagi anggota keluarga menunaikan haji," terang dia.


Fitri meyakini, konsumsi gas LPG subsidi 3 kilogram aman dalam rangka menyambut hari raya kurban masyarakat muslim di Tanah Air yang jatuh pada tanggal 1 Sepetember 2017.


"Pasokan sekitar 47 persen ini, kami rasa cukup. Mengingat Idul Adha sekitar satu pekan lahi, dan masyarakat di Sumbagut tidak perlu merasa khawatir," tuturnya.


PT Pertamina (Persero) di tahun 2016, juga memastikan pasokan bahan bakar minyak dan gas LPG menjelang Idul Adha 1437 Hijriah bertepatan dengan libur panjang akhir pekan aman.


Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro menyatakan fokus kesiapan untuk menghadapi libur panjang kali ini terutama pada jalur mudik di wilayah Jawa serta daerah tujuan wisata.


"Kami perkirakan ada kenaikan konsumsi BBM rata-rata sekitar 5 sampai 11 persen, dan kami telah membentuk tim satuan tugas yang akan siaga selama 24 jam untuk mendukung kelancaran distribusi dan ketahan stok pasokan BBM dan LPG," jelas Wianda.(ant/H88).
Bagikan:
KOMENTAR